
Facebook menyatakan akan memberikan dana bantuan senilai Rp12,5 miliar untuk lebih dari 40 Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Facebook menjelaskan, bahwa setiap UKM akan mendapatkan bantuan senilai Rp31 juta yang terdiri dari Rp19,3 juta uang tunai dan Rp11,6 juta kredit iklan Facebook.
Pendaftaran program dana bantuan UKM dari Facebook ini dibuka dari 6 Oktober hingga 13 Oktober 2020. Bagi pelaku UKM tidak diwajibkan untuk memiliki akun di Facebook sebagai syarat pendaftaran.
Syarat pendaftaran
Untuk memenuhi syarat pendaftaran, pelaku UKM wajib memiliki 2 sampai dengan 50 karyawan, telah menjalani usaha lebih dari satu tahun dan menghadapi kesulitan dikarenakan situasi pandemi Covid-19.
Secara khusus dan jelas Facebook meminta agar pengusaha menjelaskan serta menunjukkan bahwa usahanya telah terkena dampak yang merugikan akibat pandemi Covid-19.
Dikutip dari siaran pers Pieter Lydian dari Country Director untuk Indonesia di Facebook mengatakan "UKM saat ini mengalami masa-masa yang sangat sulit. Banyak dari mereka yang berusaha beradaptasi dan memanfaatkan platform online. Kami mendengar tantangan yang dihadapi para pemilik UKM dan ingin memberikan dukungan yang bermanfaat- termasuk dukungan finansial - untuk membantu mereka bangkit kembali" .
Cara pengajuan
Pengajuan program dana bantuan Facebook bisa dilakukan melalui situs ini. Meskipun tak perlu membuat akun Facebook, pemohon harus membuat akun di website dan mendaftarkan diri ke program dana bantuan.
Setelah itu, pemohon diminta untuk mengisi kuesioner keikutsertaan dan formulir permohonan yang ada di situs tersebut. Selanjutnya, pemohon harus menjelaskan bagaimana pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif terhadap bisnisnya.
Facebook berkerja sama dengan Deloitte Consulting dan Goodera untuk meninjau pendaftar yang masuk, menyeleksi UKM, dan mendistribusikan dana bantuan kepada UKM terpilih.
No comments:
Post a Comment