
Bripka Heidi menjadi anggota Polri yang sukes berbisnis ikan lele. Bersama istrinya yang bekerja sebagai seorang guru, Devi Sylvianica, berhasil membuka peluang usaha budidaya lele serta produk olahan lele.
Berkat ketelatenan dan keuletanya, warga Kabupaten Probolinggo ini akhirnya pun sukses merintis usaha yang telah ditekuni sejak 2009. Ide awalnya menekuni ternak lele ini berawal saat tugas di Satlantas Polresta Probolinggo.
Ketika itu, ia mengamankan pengguna jalan yang mengangkut lele sedang melanggar arus lalu lintas.
“Berawal dari peristiwa itu mulai mencoba belajar dan menekuni lele dengan mencoba satu bak kolam bioflok, berkapasitas 5 ribu ekor, pada tahun 2009,” katanya, dikutip dari iNews, Minggu (11/10/2020).
Dengan modal awal kurang lebih sekitar Rp3 juta untuk membeli kolam bioflok, bibit lele dan perlengkapan lainya. Selanjutnya, untuk soal pakan dirinya menggunakan sistem prebiotik dengan mencampur pakan (pelet dengan cairan treatmen) menggunakan aerator.
“Cairan prebiotik ini dia buat sendiri dengan menggunakan bahan alami seperti daun pepaya dan bahan alami lainnya. Dengan sistem ini, panen lele dari bibit hingga panen hanya mencapai 1 bulan dan maksimal panen hingga 3 bulan. Sedangkan jika untuk sistem biasa masa panen 3 bulan bahkan lebih,” tuturnya.
No comments:
Post a Comment